Sabtu, 21 Juli 2018

pengertian ARSITEKTUR ORACLE

    Oracle adalah Object-Relational Database Management System, atau bisa juga kita singkat dengan nama ORDBMS. RDBMS Tradisional (Oracle Version 7 atau kebawah) menyimpan data pada tables yang disebut relations. Relasi tersebut merupakan representasi 2 dimensi dari data dimana rows, record dalam bahasa umum dan columns, disebut attribut yang merupakan bagian informasi yang ada di dalam record.
   Oracle sendiri memperkenalkan konsep baru yang disebut Grid Computing dan memberi nama versi barunya tersebut dengan nama 10g. Grid Computing adalah langkah menuju cara yang paling fleksibel dan biaya yang efektif untuk mengelola informasi dan aplikasi. Grid Computing secara internal menciptakan kesatuan besar Server, Storage dan networks dimana sumber daya dari satu bagian dengan mudah dapat dialokasikan ke bagian yang lain tergantung pada beban kerja.
berikut ini adalah beberapa struktur oracle;
  1. Shared Global Area / SGA Yaitu area memory yang menyimpan data dan control information untuk Instance. SGA sendiri dishared oleh server dan background process.
  2. Program Global Area / PGA adalah area memory yang menyimpan data dan control information untuk setiap server proses. PGA juga yang meng-handle server proses. PGA sendiri besifat Private.
gambar diatas adalah struktur dari oracle


bagian bagian SGA
  1. Shared Pool Berguna untuk menyimpan semua aktivitas pengguna agar tidak terjadi parsing.
    contoh : sebuah SELECT statement akan dieksekusi. Statement tersebut disimpan ke cache Shared Pool. Apabila statement tersebut ingin dieksekusi kembali, tidak perlu menyimpan ke cache Shared Pool (parsing) kembali melainkan ambil dari Shared Pool dan langsung eksekusi.
  2. Streams Pool digunakan untuk menyimpan data untuk kepentingan replikasi database.
  3. Large Pool sendiri memiliki kapasitas yang besar dan Biasa digunakan untuk recovery, backup, restore. Large Pool menyimpan session information ketika oracle dalam mode shared.
  4. Java Pool Memiliki fungsi hampir sama dengan Shared Pool tetapi menyimpan eksekusi yang menggunakan bahasa Java.
  5. Database Buffer Cache Menyimpan hasil eksekusi dari Shared Pool. hasil eksekusi yang disimpan hanya yang bersifat READ ONLY saja. DB Buffer Cache menggunakan LRU (Least Recent Use) sehingga akan menghapus data yang baru masuk apabila sudah full.
  6. Redo Log Buffer Menyimpan semua eksekusi yang memodifikasi data database. Hasil modifikasi ini akan disimpan dalam redo log buffer saat user melakukan commit. Apabila user belum melakukan commit, perubahan data yang telah dilakukan tidak dapat dilihat atau diakses oleh user yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar